Amsal 第9章 - Indonesia Baru
- 1
- Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,
- 2
- memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya.
- 3
- Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota:
- 4
- "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi katanya:
- 5
- "Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur;
- 6
- buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian."
- 7
- Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.
- 8
- Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,
- 9
- berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
- 10
- Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
- 11
- Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah.
- 12
- Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.
- 13
- Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu.
- 14
- Ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat-tempat yang tinggi di kota,
- 15
- dan orang-orang yang berlalu di jalan, yang lurus jalannya diundangnya dengan kata-kata:
- 16
- "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi katanya:
- 17
- "Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya."
- 18
- Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.
箴言選讀
箴言 22:12 |
---|
上主的眼目眷顧聰明人,卻傾敗奸詐人的言語。 |
詩歌分享